Rabu, 04 Desember 2013

Jadilah Wanita Yang Paling Bahagia…

 
Kata-kata jika tertulis, tidak akan mengandung makna yang menggetarkan hati. Namun, ketika ada sesorang yang mengatakan kalimat itu pada kita. Pastilah hati ini berdebar, seolah ada keajaiban dari untaian kata-kata disetiap katanya. Indah didengar kala kita mendengarkannya, kita yakin bahwa yang mengucapkannya itu adalah orang yang tulus mendo’akan kita bahagia. Ya,,, orang yang inginkan kita selalu tersenyum ceriah, wajah berbinar-binar, tersenyum tulus dalam setiap detik dihari-hari kita dan bahagia. Ya, bahagia itulah kata yang indah. Karena bahagia itu ialah ungkapan dari inti hati yang tidak dapat dibohongi oleh nurani. Tulus dari sanubari…

Maukah kalian saya tunjukkan bagaimana caranya agar kita menjadi wanita yang paling bahagia??!!! yang tidak hanya di duniawi saja, namun juga di akhirat. The secret revealed! Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda, “ 4 Wanita yang berada di Surga, yaitu (1) Wanita yang memelihara dirinya, yang Taat kepada Allah dan suami, yang banyak anaknya serta sabar, (2) Menerima apa yang ada walaupun hanya sedikit bersama suaminya dan bersifat pemalu, (3) Jika suaminya pergi, maka ia menjaga dirinya dan harta suaminya, jika suami dirumah, maka ia menjaga lisannya dari menyakiti suaminya, (4) Wanita yang ditinggal mati oleh suaminya, sedang ia mempunyai anak yang masih kecil-kecil lalu ia menahan dirinya, memelihara dan mendidik anak-anaknya, serta berbuat baik kepada mereka dan tidak menikah lagi karena takut menyia-nyiakan mereka.” (Imam Nawawi Rah.a)

SubhanAllah… sungguh indah bukan?! Kita bisa menjadi penghuni Jannah-Nya yang abadi. Yang didalamnya, SubhanAllah,,,, sungguh tak mampu dikiaskan oleh keindahan yang ada didunia ini. Bayangkan saja, betapa indahnya pantai yang terbentang indah itu, langit-langit membirukan pandangan,  desir ombak pantai menentramkan. Nah, surga Allah jauh lebih indah dari pemandangan yang ada dipantai tersebut. subhanAllah, Allahu Akbar…
Mari menjadi Wanita yang Muslimat (wanita yang ikhlas (kepada Allah Swt), tunduk kepada perintah Allah dan Rasulnya, menjadi wanita yang Mukminat (yakni wanita yang membenarkan perintah dan larangan Allah Swt), menjadi wanita Shoimat (yakni wanita-wanita yang berpuasa), menjadi wanita yang Qanitat (wanita yang Taat), wanita Taibat (yakni wanita yang selalu bertaubat dari dosa-dosa mereka, yang selalu kembali kepada perintah Rasulullah Saw, walaupun harus meninggalkan apa yang disenangi oleh hawa nafsu mereka, serta menjadi Wanita yang ‘Abidat (wanita-wanita yang banyak melakukan ibadah kepada Allah Swt (dengan menTauhidkan-Nya).

Oleh karenanya, Jadilah Wanita yang Paling Bahagia…! Sungguh menentramkan bila kita mampu menjadi wanita Shalihah yang bahagia tersebut. Yang hanya tentram karena Allah, mampu menjadi wanita yang Hafizhaat (orang yang menjaga diri) dari segala prilaku yang mengundang kemahdharatan itu bisa datang. Naudzhubillah… semoga Allah senantiasa menjaga, melimpahkan Rahmat serta Hidayah-Nya kepada kita, terutama pada kami kaum Hawa. Sungguh Allah, tuhan kami Yang Maha Kaya, Yang Maha atas segalanya lagi Maha Pengasih. ^_^
Ingin rasanya menjadi wanita Shalihah yang senantiasa menjadi yang teristimewa didepan sang Illahi. Bukan kah itu akan menjadi hal yang terindah? Dahsyatnya membanggakan kala kita mampu menjadi golongan orang-orang yang Allah cintai. Sekali lagi, “Jadilah wanita yang paling Bahagia”. Ya,,, yang bahagianya tak hanya didunia namun juga sampai diAkhirat kelak. Lihat kala islam menjunjung tinggi kaum wanita sebagai emas permata, yang patut dijaga, dilindungi, dihormati dan di istimewakan. Ketika Umar Ibnul Khathab ra.u brtanya kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam, “Wahai Rasulullah, harta apakah yang sebaiknya kita miliki?.” Lantas Beliau menjawab, “Hendaklah salah seorang dari kalian memiliki hati yang berSyukur, lisan yang senantiasa berDzikir, dan Istri Mukminah yang akan menolongmu dalam perkara Akhirat”. HR.Ibnu Majah

SubhanAllah… sungguh indah bukan? Wahai saudari ku, sungguh sebelum kita dipertemukan dengan imam yang sudah Allah takdirkan menemani langkah kita, maka hendaklah kita senantiasa untuk selalu menjaga hati dan diri kita. Sebagaimana yang telah tercantumkan dalam surah An-Nuur : 31 yang artinya, Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya.” Memperbaiki diri kita, sebelum kita meminta pendamping yang sempurna. Bukankah pendamping itu kelak merupakan cerminan bagi diri kita?

 Ingatlah,,, Wanita-wanita yang baik hanya untuk laki-laki yang baik, begitu pula sebaliknya.  Wallahu A’lam… :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar